top of page
Premium

Antara Waktu dan Kenangan

Arloji-arloji antik bagian dari perjalanan hidupnya. Koleksinya ratusan dan harganya terus naik, tapi dia belum berencana melegonya.

28 Juli 2023
bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Jam tangan Mido.

ARLOJI bukan sekadar penunjuk waktu. Ia juga penanda akan sebuah kenangan. Ibnu Hisyam, pria berusia 62 tahun, meyakininya ketika memutuskan untuk mengoleksi arloji antik. Mulanya dia ingin memiliki sebuah arloji bermerek untuk aksesoris sehari-hari. Di daerah Tanah Abang, pada 1974, dia memutuskan membeli arloji Rolex tipe Oysterdate seharga Rp500 ribu. Setelah itu dia malah keranjingan mengoleksi arloji antik dan berkelas. Mulailah dia berburu.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani wixdev.historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

TULISAN LAINNYA

bg-gray.jpg

Apakah Cheng Ho Pernah Naik Haji?

Selain diyakini seorang muslim, Cheng Ho juga dipercaya bergelar haji. Benarkah dia pergi ke Tanah Suci Makkah?

bg-gray.jpg

Haji dan Politik Akomodasi

Presiden Soeharto selalu dipandang sebagai muslim abangan. Aktivitas keagamaannya termasuk naik haji disebut bermuatan politik.

bg-gray.jpg

Arung Samudra Ilmiah

Keinginan untuk mengembangkan sains sebagai instrumen kuasa kolonial berbuah dua ekspedisi ilmiah di laut Hindia Belanda.

KEGIATAN

bottom of page