- Darma Ismayanto
- 28 Jul 2023
- 4 menit membaca
ARLOJI bukan sekadar penunjuk waktu. Ia juga penanda akan sebuah kenangan. Ibnu Hisyam, pria berusia 62 tahun, meyakininya ketika memutuskan untuk mengoleksi arloji antik. Mulanya dia ingin memiliki sebuah arloji bermerek untuk aksesoris sehari-hari. Di daerah Tanah Abang, pada 1974, dia memutuskan membeli arloji Rolex tipe Oysterdate seharga Rp500 ribu. Setelah itu dia malah keranjingan mengoleksi arloji antik dan berkelas. Mulailah dia berburu.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani wixdev.historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.