- Novi Basuki
- 31 Mei 2018
- 7 menit membaca
SETELAH Perang Talas (751) dan Pemberontakan An Shi (755–763), Dinasti Tang perlahan lepas kendali terhadap Wilayah Barat (xiyu). Gonjang-ganjing kondisi negeri yang berlanjut pada tercerai-berainya Cina menjadi Lima Dinasti dan Sepuluh Negara (907–960) sehabis Dinasti Tang bubar pada 907, semakin membuat Cina tak mampu mengurus protektoratnya (duhufu) yang sebenarnya mencakup Asia Tengah tapi kelak sejak abad ke-18 cuma tinggal dan lebih dikenal dengan nama Xinjiang itu.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani wixdev.historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.