- Hendaru Tri Hanggoro
- 7 Mar 2024
- 6 menit membaca
PERASAAN Soebadio Sastrosatomo campur aduk di hari pemakaman Sutan Sjahrir, 19 April 1966. Dia sangat sedih dan terpukul atas wafatnya Sjahrir. Tapi dia juga merasa hari-hari depan para penentang Sukarno bakal cerah. “Di situ ada perasaan pada saya, kita menang,” kata Soebadio kepada Rosihan Anwar dalam Pengemban Misi Politik.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani wixdev.historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.