top of page
Premium

Dari Seria untuk Sri Paduka Baginda

Perjuangan rakyat Brunei untuk kejayaan negerinya pupus akibat ulah segelintir orang yang menggunting dalam lipatan dan siasat kolonialis yang sarat kelicikan.

24 Mei 2023
bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

A.M. Azahari, pendiri Partai Rakyat Brunei. (Dok. Pramudya Ardanta Taufik/Historia.ID).

ARDANTA Taufik, dosen di sebuah universitas swasta di Jakarta, masih ingat kala bersama sastrawan Pramoedya Ananta Toer berkunjung ke rumah A.M. Azahari di Bogor pada 1997. Azahari kaget lantaran selama ini jarang ada orang berkunjung ke rumahnya. “Kaget juga dia. Apalagi yang datang tokoh penting. Pramoedya Ananta Toer itu kan disegani,” ujarnya kepada Historia.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani wixdev.historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

TULISAN LAINNYA

bg-gray.jpg

Syiah dari Kalangan Hadrami

Pergulatan orang Syiah di tengah hegemoni Sunni pada masa kolonial Belanda hingga setelah Indonesia merdeka.

bg-gray.jpg

Menteri Agama Menolak Rumah Negara

Alih-alih memperkaya diri, Menteri Agama masa Presiden Sukarno ini malah menolak jatah rumah dinas. Bahkan, ia menghibahkan rumahnya untuk kepentingan umat.

bg-gray.jpg

Apakah Cheng Ho Pernah Naik Haji?

Selain diyakini seorang muslim, Cheng Ho juga dipercaya bergelar haji. Benarkah dia pergi ke Tanah Suci Makkah?

KEGIATAN

bottom of page