top of page
Premium

Demi Minyak Hindia

Riwayat De Bataafsche Petroleum Maatschappij, pendahulu Shell, yang sukses mengambil minyak di Hindia Belanda sampai akhir era 1940-an.

24 November 2024
bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Kilang minyak di selatan kota Palembang, Sumatera, 1915. (Dok. Shell).

Diperbarui: 21 Apr

TUJUH puluh tahun yang lalu, kilang minyak penting di Sumatra didirikan di masa perjuangan antara Belanda dengan Repubik Indonesia muda. Sebagai industri besar di wilayah jajahan, BPM (De Bataafsche Petroleum Maatschappij) hanya memiliki satu tujuan setelah pendudukan Jepang berakhir: kembali ke masa lalu, ketika minyak Hindia membawa ketenangan dan kesejahteraan. Di tengah segala turbulensi keadaan, BPM melakukan diplomasi cerdas untuk mengamankan kepentingannya. Bendera Belanda tampaknya akan tetap berkibar di Nusantara, BPM tetap tinggal di sini.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani wixdev.historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

TULISAN LAINNYA

bg-gray.jpg

...

...

KEGIATAN

bottom of page