top of page
Premium

Film, Teror Negara, dan Luka Bangsa

Sejak awal rezim Orde Baru berkuasa, militer memahami kekuatan film sebagai alat propaganda.

2 Juni 2024
bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Letjen TNI Soeharto diperankan oleh Amoroso Katamsi dalam film Pengkhianatan G-30-S/PKI saat pengangkatan jenazah para jenderal di Lubang Buaya.

DUNIA mencatat pembantaian 1965–1966 sebagai salah satu peristiwa paling biadab dalam sejarah modern. Tetapi di negerinya sendiri, peristiwa itu lenyap dari buku teks sejarah dan diskusi publik. Mayoritas generasi pelaku, korban dan saksi-mata cenderung bungkam. Dua generasi pasca-1965 menjadi korbannya. Mereka menderita buta-sejarah tentang masyarakat sendiri, walau bersekolah hingga ke perguruan tinggi. Dalam kebutaan, berkali-kali mereka gagap, atau ikut-ikutan kalap, ketika berkobar militansi kebencian dan kekerasan komunal dalam skala yang sulit dicari duanya sebelum 1965.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani wixdev.historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

TULISAN LAINNYA

bg-gray.jpg

...

...

KEGIATAN

bottom of page