top of page
Premium

Finding Fortune from Nyai Blorong

Vilified as a quick source of fortune, but also praised as a protector of the land that produces crops.

Oleh :
23 Juni 2024
bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Painting of Nyai Blorong in her palace filled with human heads as sacrifices. (Repro of Mededelingen van Wege Het Nederlandsche Zendelinggenootschap, 1879).

  • Aryono
  • 24 Jun 2024
  • 5 menit membaca

ONE afternoon, around the 1960s. Magelang residents gathered on the edge of the main road connecting Magelang and Yogyakarta while sounding kentongan (a slit drum made from bamboo) and anything else that made noise. Prapto Yuwono, still very young back then, also joined the crowd. However, the street was surprisingly quiet; no one passed by. After some time, the wind blew from the south.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani wixdev.historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

TULISAN LAINNYA

bg-gray.jpg

Bukan Sembarang Maen Pukulan

Berasal dari Tiongkok, aliran silat beksi mampu bertahan dua abad lamanya. Anggotanya dilatih bukan untuk menjadi jago atau jawara.

bg-gray.jpg

Dari Partai, Oleh Partai, Untuk Siapa?

Menjawab rasa penasaran banyak orang tentang kemajuan Tiongkok. Khususnya bagi orang “barat”. Kesuksesan Tiongkok tak bisa dilepaskan dari cengkeraman Partai Komunis Tiongkok ke segala sektor.

bg-gray.jpg

Mengenang Batik Kenangan

Bukan seperti batik kebanyakan, batik bermotif militer ini menjadi kenang-kenangan bagi tentara Belanda yang bertugas di Indonesia pada masa revolusi kemerdekaan.

KEGIATAN

bottom of page