- Hendaru Tri Hanggoro
- 6 Mar 2024
- 2 menit membaca
UNTUK melapangkan jalan menuju Demokrasi Terpimpin, Sukarno mengajukan retooling DPR hasil Pemilu 1955. “...Retooling harus kita teruskan di semua lapangan, baik lapangan ekonomi maupun lapangan politik maupun lapangan kemasyarakatan,” kata Sukarno di hadapan sidang DPR, 25 Juli 1959, dikutip Herbert Feith dan Lance Castles dalam Pemikiran Politik Indonesia 1945–1965.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani wixdev.historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.