- Novi Basuki
- 16 Agu 2018
- 5 menit membaca
RUPANYA, esai Profesor Beijing Foreign Studies University Xue Qingguo berjudul “Ta’ammalāt haul al-Taṭarruf al-Dīnī wa al-Islāmūfūbiyā fī al-Ṣīn” (Refleksi tentang Ekstremisme Agama dan Islamophobia di Cina) di harian Al-Hayat terbitan 30 Agustus 2017 yang menyatakan “beberapa tahun belakangan Islamophobia tengah mempunyai pangsa pasar yang cukup signifikan di Cina,” adalah benar adanya.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani wixdev.historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.