- Darma Ismayanto
- 15 Jan 2024
- 5 menit membaca
DALAM suatu pertemuan dengan Wakil Presiden Mohammad Hatta pada September 1945, Sjafruddin Prawiranegara, anggota Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat, mengusulkan agar pemerintah Republik Indonesia menerbitkan mata uang sendiri sebagai pengganti mata uang Jepang yang masih berlaku. Ini penting bukan hanya sebagai alat pembayaran yang sah tapi juga menjadi simbol negara yang merdeka dan berdaulat. Mulanya Bung Hatta ragu. Setelah diskusi panjang, akhirnya dia setuju. Tapi realisasinya butuh waktu lama. Bukan perkara mudah. Tak ada dana dan tenaga ahli terbatas.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani wixdev.historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.