- Irman Firmansyah
- 18 Feb 2021
- 6 menit membaca
DI Digul, Moerad hidup dalam situasi pengasingan yang tentu saja jauh dari kenyamanan. Kepada anak-anaknya, dia pernah berkisah bagaimana liarnya alam di tanah Papua itu. Selain gangguan nyamuk malaria dan binatang berbisa seperti ular batik, para digulis pun harus menghadapi kerasnya perlakuan petugas-petugas yang dibayar oleh pemerintah Hindia Belanda untuk mengawasi mereka.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani wixdev.historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.