- M.C. Ricklefs
- 17 Des 2022
- 10 menit membaca
DALAM sejarah dinasti Jawa Mataram (abad XVI sampai sekarang) sudah diketahui ada beberapa perempuan yang memainkan peranan penting. Akan tetapi sumber-sumber sejarah yang masih ada jarang menjelaskan peranan mereka secara memuaskan. Babad-babad dan sumber-sumber lain lebih menekankan kegiatian para tokoh pria seperti pangeran, raja, kyai dan sebagainya. Namun demikian, di antara para perempuan berpengaruh yang paling menonjol dalam sejarah Mataram, Ratu Pakubuwana (lahir sekitar 1657; wafat 1732) merupakan tokoh yang kehidupannya dan pengaruhnya cukup jelas.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani wixdev.historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.