- Hendri F. Isnaeni
- 14 Mar 2024
- 5 menit membaca
SETELAH menggandakan Supersemar di kantor G-V KOTI, Brigjen TNI Budiono, sekretaris MBAD, membawa naskah Supersemar asli ke Kostrad. Kolonel Soedharmono meminta satu lembar kopi Supersemar sebagai dasar pembuatan konsep pembubaran PKI. Namun, Lettu Moerdiono yang hadir pada waktu itu, punya keterangan lain bahwa setelah memfotokopi Supersemar, Budiono tidak mau memberikan kopiannya kepada Moerdiono.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani wixdev.historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.