Ratu Victoria dianggap sebagai pelopor tren mengenakan gaun pengantin berwarna putih yang menjadi tradisi hingga kini.

Sempat digandrungi kalangan aristokrat, motif paisley justru dipopulerkan kembali oleh para musisi rock yang mengusung antikemapanan.

Pakaian gaya Arab mulanya menjadi penanda anti-penjajahan. Kini digemari sebagai fesyen.

Penggunaan pakaian pada zaman kolonial dianggap menentukan status sosial seseorang. Mas Marco hadir ke muka untuk menggugatnya.

Awalnya kebiasaan berbusana hitam hanya di kalangan bangsawan dalam perkabungan. Gaun hitam kemudian melewati batas kelas dan menjadi pilihan banyak perempuan.

Initially, the custom of wearing black only existed among the nobility in mourning. Over the course of time, black dresses crossed class boundaries and became the choice of many women.

Berawal dari acara amal, Met Gala bertransformasi menjadi pesta mode tahunan yang dinanti para pencinta fesyen dunia.

Harajuku pernah menjadi kawasan permukiman militer Amerika Serikat. Kebangkitan ekonomi Jepang mengubah wajah Harajuku menjadi pusat fesyen dunia.

Awal mula peragaan busana, celana jin, museum lilin, hingga kebiasaan bersulang.

Tak sekolah pada zaman Jepang membuat hidup Peter Sie lebih baik. Dia mulai tertarik pada busana.

Dari masa ke masa, cara berpakaian perempuan Indonesia selalu berkelindan dengan negara dan politik. Ada perlawanan di setiap zaman.

Dari sebuah pelana kuda, Hermes menjadi kunci untuk memasuki kalangan sosialita.