top of page



Menggerakkan Ideologi Kebangsaan dari Bandung
Banyak tokoh pencita-cita kemerdekaan bergerak di Bandung. Pemikiran kebangsaan dan persatuan Sukarno pun merekah di Bandung.


Di Sekitar Indonesia Menggugat
Setelah berbulan-bulan ditahan di Penjara Banceuy, Sukarno cs. disidang dengan pasal-pasal karet penyebaran kebencian.


Pahit Manis Kisah Ahli Waris
Partai-partai nasionalis bangkit setelah rezim Soeharto jatuh. Sebagian mengindentikan diri sebagai ahli waris PNI. Ada yang bertahan, banyak pula yang bertumbangan.


Kusut Masai Aset Partai
Pada masa jayanya, PNI membentuk yayasan untuk mengelola aset partai. Kini beralih tangan tak tentu rimbanya.


Nasib PNI Setelah Fusi
Penggabungan partai-partai menjadi PDI mengakhiri cerita PNI. Unsur PNI yang mayoritas dalam PDI tidak solid bahkan konflik.


Memasung Kaki Banteng
Di dalam saling hantam, dari luar digembosi. Tragedi 1965 menyeret PNI menuju kehancuran.


Menggusur Marhaenis Gadungan
Partai memecat pimpinan dan anggota yang disebut Marhaenis gadungan. Mereka melawan balik setelah Sukarno tumbang.


Nyanyi Sumbang Desa Kingkang
Potret awal konflik agraria. PNI berhadap-hadapan dengan PKI/BTI.


Dalam Jaring-jaring Kekuasaan
Kabinet yang dibentuk PNI tak berjalan efektif. Terhalang konflik internal.


Mendulang Suara dari Desa
PNI keluar sebagai pemenang pemilu 1955. Memanfaatkan kepala desa dan daya tarik Sukarno.


Cara Mulus Mendulang Fulus
Iuran anggota tidak memadai bagi PNI. Demi mengumpulkan dana untuk pemilu, partai memanfaatkan posisi di pemerintahan.


Merawat Semangat Oposan
PNI mendirikan lembaga-lembaga pendidikan di berbagai daerah. Tempat menggembleng semangat nasionalisme, tetapi tidak untuk pengkaderan.


Layu Setelah Melaju
Koran Suluh Indonesia sebagai corong PNI pernah menjadi yang terbesar di zamannya. Terbit terakhir setelah peristiwa 1965.


Dendang Liris Sastra Marhaenis
Lembaga Kebudayaan Nasional sebagai wadah kebudayaan PNI memilih jalan tengah, tetapi mengganyang kebudayaan imperialis dan Manikebuis.


Kisah Anak-anak Marhaen
Disebut-sebut sebagai calon-calon kader PNI, para marhaenis muda itu dianggap gagal mengamankan Bung Karno.
KEGIATAN
TERPOPULER
TRENDING
bottom of page