- Ging Ginanjar
- 16 Sep 2023
- 5 menit membaca
SELASA, 23 Agustus 1950, Westerling mendarat di Brussels, dengan pesawat dari Singapura setelah lebih dulu transit di Kairo dan Inggris. London menolak membuka bandaranya, dan Westerling harus segera ikut penerbangan ke Brussel. Kebetulan dia masih memiliki visa masuk Belgia dan Spanyol.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani wixdev.historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.