- Hendaru Tri Hanggoro
- 23 Feb 2019
- 5 menit membaca
RUMAH kayu itu berwarna kecoklatan. Arsitekturnya bergaya rumah panggung. Sangat mencolok di antara bangunan landai sekitarnya. Rumah itu merupakan tempat tinggal seorang tajir melintir keturunan Bugis bernama Haji Sapiudin di Batavia pada akhir abad ke-19. Si Pitung menyatroni rumah itu pada suatu malam dalam bulan Juli 1892. Tujuannya mengambil-alih harta si pemilik rumah. Dia membawa lima temannya dan sebuah revolver.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani wixdev.historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.