top of page
Premium

Bertahan di Tanah Sultan

Di tanah hijrah Yogyakarta, Laswi membantu para pejuang, mulai dari korban perang hingga tahanan.

Oleh :
25 Februari 2023
bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Tuti Amir Kartabrata (duduk ketiga dari kanan), kepala Brigade I bersama anggota Laswi dan Tentara Keamanan Rakyat. (Repro Di Bawah Bendera Revolusi).

MAGRIB, 24 Maret 1946, terdengar ledakan dinamit sebagai tanda pembumihangusan. Bandung memerah. Komandan Resimen VIII TRI dan pelindung Laswi, Omon Abdulrachman, memerintahkan agar Laswi segera mundur sampai melewati jembatan Dayeuh Kolot, sebelum jembatan dihancurkan. Pukul 22.00, semua anggota Laswi melewati Dayeuh Kolot dan lalu langsung menuju Ciparay.

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani wixdev.historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

TULISAN LAINNYA

bg-gray.jpg

...

...

KEGIATAN

bottom of page