- Hendaru Tri Hanggoro
- 5 Mar 2024
- 8 menit membaca
SUKARNO mencatat kemenangan untuk sementara waktu. Dia berhasil menyingkirkan Masyumi dan PSI, dua lawan utamanya dalam usaha mewujudkan Demokrasi Terpimpin. PSI dan Masyumi didakwa terlibat PRRI/Permesta. Tanpa ampun, Sukarno mengeluarkan surat pembubaran. Masyumi mengajukan banding, tapi gagal. Sedangkan PSI justru menerima pembubaran karena tak mau menerima cap sebagai partai terlarang. Alhasil Sukarno, PKI, dan TNI-AD mendominasi arena politik.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani wixdev.historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.