top of page
Premium

Buya Jadi Juru Warta

Hamka menjadikan media sebagai corong dakwah. Dia menulis cerita, syiar agama, dan opini politik selama berkiprah di media.

27 April 2024
bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Buya Hamka memberikan sambutan saat penyerahan film dokumentasi pribadi sewaktu menerima gelar doktor kehormatan dalam sastra Islam dari Universiti Kebangsaan Malaysia di Kuala Lumpur, 1974. (Dok. Sinematek).

PADA 1925, Hamka muda pulang ke Padang Panjang. Hatinya sumringah. Banyak hal yang tersimpan di kepalanya, hasil belajar ke banyak guru selama perantauannya di Jawa. Di kampung halaman, ia langsung ikut serta mendirikan Tabligh Muhammadiyah, sekolah untuk mendidik kader-kader Muhammadiyah di kampung halamannya. 

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani wixdev.historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

TULISAN LAINNYA

bg-gray.jpg

Riwayat Tentara Rakyat

Milisi bersenjata yang mengklaim sebagai pendukung ide-ide Tan Malaka. Bergabung dengan Partai Murba dan berjuang tanpa kompromi.

bg-gray.jpg

Berseluncur Sambil Ajojing

Bukan hanya Olga yang doyan bersepatu roda. Remaja-remaja tahun 1980-an memenuhi jalanan, hingga diskotek-diskotek untuk berseluncur di atas sepatu roda.

bg-gray.jpg

Pemakaman yang Klasik nan Unik

Demi kenangan akan kematian, sebuah pemakaman yang luas nan indah dibangun di London Utara. Primadonanya makam Karl Marx.

KEGIATAN

bottom of page