- Hendri F. Isnaeni
- 19 Jan 2020
- 3 menit membaca
PARA pendukung gerakan Republik Maluku Selatan (RMS) beberapa kali melakukan aksi di Belanda. Aksi pertama pada 31 Agustus 1970, mereka menyerang Wisma Indonesia, kediaman Duta Besar Indonesia, di Wassenaar. Hari itu bertepatan dengan kedatangan istri Mr. Dr. C.R.S. Soumokil, proklamator dan presiden pertama RMS, di Belanda. Dalam kontak senjata, seorang polisi Belanda, Hans Molenaar, mati. Duta Besar Letjen TNI (Purn.) Taswin Natadiningrat berhasil meloloskan diri.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani wixdev.historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.