- Novi Basuki
- 2 Jan 2018
- 4 menit membaca
SAMPAI tulisan ini digarap, belum ditemukan literatur era Dinasti Tang (618-907) yang membahas secara benderang soal adanya penganut Islam –baik itu orang China sendiri atau pun mereka yang berasal dari wilayah kekuasaan kekhalifahan yang membentang begitu luas– di China. Keberadaan muslim di China zaman Dinasti Tang hanya didasarkan pada asumsi bahwa pedagang, diplomat, dan atau prajurit yang disebut catatan-catatan China klasik berasal dari Dashi alias Arab, adalah menganut Islam dan karenanya keturunan mereka setelah menikah dengan penduduk lokal juga mengimani agama yang sama dengan leluhurnya.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani wixdev.historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.