- Wildan Sena Utama
- 27 Apr 2021
- 4 menit membaca
PADA akhir Mei 1956, Mohammed Benyahia dan Lakhdar Brahimi pergi dari Paris ke Bandung. Kedua pemuda Aljazair itu adalah anggota dari Union Générale des Etudiants Musulmans Algériens (UGEMA), organisasi aktivis mahasiswa yang memiliki koneksi dengan organisasi revolusioner Aljazair, Front de Libération Nationale (FLN). Benyahia baru saja memulai kariernya sebagai pengacara, sementara Brahimi adalah mahasiswa ilmu politik di Paris. Keduanya memutuskan untuk berhenti dari karier dan sekolah demi mencurahkan waktu dan tenaga untuk perjuangan kemerdekaan Aljazair dengan pergi ke Bandung.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani wixdev.historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.