top of page



Dampak Konferensi Asia-Afrika Terhadap Dunia
Semangat Bandung menyebar melampaui benua Asia dan Afrika. Sejarawan Belgia, David van Reybrouck mengungkap dampak Konferensi Asia Afrika terhadap Amerika, Eropa hingga Antartika.


Warisan Konferensi Asia-Afrika untuk Kebangkitan Dunia Selatan
Konferensi Asia-Afrika yang melahirkan Semangat Bandung mendorong solidaritas di antara negara-negara yang baru merdeka. Kini, refleksi terhadap Semangat Bandung menjadi relevan untuk kebangkitan negara-negara Dunia Selatan.


Pesona Zhou Enlai dalam Konferensi Asia Afrika
Sosok Perdana Menteri RRT ini jadi sosok yang ditunggu-tunggu dalam Konfensi Asia-Afrika. Alis matanya yang tebal mencuri perhatian warga Bandung sementara pidatonya memukau peserta konferensi.


Aktivis Afro-Amerika Dilarang Hadir di Konferensi Asia-Afrika
Paul Robeson dan W.E.B. Du Bois menyuarakan hak-hak sipil warga kulit hitam di Amerika Serikat. Pemerintah Amerika melarang mereka hadir di Konferensi Asia-Afrika.


Gagalnya Konferensi Asia-Afrika Kedua
Sukses sebagai tuan rumah, Indonesia menyerukan penyelenggaraan KAA kedua. Namun, KAA kedua gagal karena konflik Cina-India dan Cina-Soviet.


KAA Kukuhkan Eksistensi Bangsa Asia-Afrika
Setelah dihelat di Bandung pada 1955, Konferensi Asia Afrika tak berhenti begitu saja. "Spirit" Bandung terus menginspirasi solidaritas antarbangsa Asia-Afrika sampai saat ini.


Amerika dan Konferensi Asia-Afrika
Konferensi Asia-Afrika (KAA) dipandang akan mengancam eksistensi SEATO sebagai pakta pertahanan di Asia Tenggara. Berbagai upaya dilakukan AS untuk menghambat terselenggaranya KAA.


Banyak Negara Afrika Merdeka Pasca-KAA
Beberapa negara Afrika yang merdeka pada 1950-an terlecut "Bandung spirit" usai KAA. Indonesia ikut aktif membantu sebagian di antaranya.


KAA Bikin Gerah Amerika
Persekutuan Asia Tenggara ala NATO bikinan Blok Barat kalah pamor dari KAA yang bikin gerah Amerika.


70 Tahun Konferensi Asia Afrika
Bermula dari usaha kerjasama antar bangsa yang baru merdeka, KAA turut menjadi tonggak sejarah negara-negara di Asia dan Afrika. Tahun ini, Konferensi Asia-Afrika (KAA) genap berusia 70 tahun.


Pramoedya dan Gelanggang Asia-Afrika
Di masa muda, Pramoedya memimpin delegasi Indonesia di Konferensi Pengarang Asia-Afrika. Ia gelorakan lagi semangat KAA 1955 di masa senja.


Setiakawan Rakyat Asia-Afrika
Semangat KAA mendorong lahirnya organisasi AAPSO untuk membantu pembebasan rakyat Asia-Afrika. Indonesia ambil bagian dengan mendirikan OISRAA.


Tekad Sukarno di Konferensi Asia-Afrika
Konferensi Bandung pada 1955 menjadi ajang untuk Sukarno memupuk persaudaraan dan solidaritas di antara bangsa-bangsa Asia-Afrika.


Polemik Panitia Ramah Tamah Konferensi Asia-Afrika
Bagaimana isu sensitif bertiup kencang dalam penyelenggaraan Konferensi Asia-Afrika.


Fasilitas "Plus-plus" dalam Konferensi Asia Afrika
Perhelatan akbar tingkat dunia itu sedikit ternoda. Dikabarkan adanya panitia istimewa yang menyediakan pelayanan seks bagi para utusan negara peserta.
KEGIATAN
TERPOPULER
TRENDING
bottom of page