- Martin Sitompul
- 17 Mar 2024
- 3 menit membaca
HARI Jumat, 11 Maret 1966, Presiden Sukarno mestinya memimpin rapat Kabinet Dwikora II atau Kabinet Dwikora yang Disempurnakan. Namun, sejak pagi, para demonstran telah menutup jalan menuju Istana Negara, tempat para menteri akan bersidang. Mereka menolak karena Sukarno masih menyertakan menteri-menteri yang dicurigai terlibat Gerakan 30 September 1965.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani wixdev.historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.