Gaya arsitektur jengki sempat populer di Indonesia setelah kemerdekaan. Dipopulerkan oleh para arsitek lokal, arsitektur jengki dianggap sebagai gejala awal munculnya arsitektur modern di Indonesia.

Sebuah bangunan lama direvitalisasi. Tak hanya mengembalikan fisiknya, tapi juga jiwanya.

Tak mengenyam pendidikan arsitektur tetapi menghasilkan banyak karya bangunan dan arsitektural. Atmodirono diakui sebagai arsitek bumiputra pertama.

Kawasan Menteng dirancang sebagai kota taman. Dikenal sebagai permukiman elite di pusat kota Jakarta, Menteng mencoba bertahan di tengah arus modernitas.

Pieter Adriaan Jacobus Moojen penggagas real estate di Hindia Belanda. Perancang kota Menteng ini pencetus Paris van Java.

Kaca patri menjadi bagian tak terpisahkan dari ornamen arsitektur. Dipasang di rumah, kantor, dan tempat ibadah. Selain indah, ia merekam kisah dari masa lalu.

Arsitek Albert Speer kondang sebagai gembong Nazi yang meminta maaf pada publik. Berkelit sedemikian rupa demi menghindar dari isu holocaust.

Awalnya Istana Bogor dibangun sebagai tempat peristirahatan. Dinamai Buitenzorg dari kata Prancis, Sanssouci, yang artinya "tanpa urusan".

Sukarno meninggalkan jejak sebagai seorang arsitek sejak mahasiswa. Menciptakan konsep arsitektur yang berwajah Indonesia.

Di gedung ini anggota Freemason mengadakan pertemuan. Diambil alih untuk mahkamah militer kemudian menjadi kantor Bappenas.

Istana bercat putih di timur Lapangan Banteng, Jakarta, berdiri untuk memenuhi kepentingan penguasa kolonial. Kini, di istana itu, kebijakan keuangan dijalankan.