Habis PKI terbit Golkar. Golkar bahkan lebih jaya dengan bantuan penguasa.

Setidaknya dua politisi meninggal dunia di sekitar Pemilu 1971. Ini belum termasuk seorang Sukarnois.

Dilarang penguasa Orde Baru, PRD dijegal pasca-Reformasi.

Dia bangsawan Bone yang jadi anggota parlemen Negara Indonesia Timur. Setelah NIT bubar dia anggota parlemen RI mewakili Masyumi.

Kendati menjadi anggotanya, Radja Keprabonan tidak suka nama Konstituante. Dia menolak perempuan di lembaga tersebut.

Nasution cs. mendirikan Ikatan Pendukung Kemerdekaan Indonesia (IPKI) dan berharap didukung semua tentara. Namun pada Pemilu 1955 lebih banyak tentara pilih PKI.

Kendati hanya lulusan SD, dia berhasil jadi anggota DPR termuda. Sejak muda berjuang, masa tuanya terlunta-lunta.

Dia ketua panitia pemilihan umum, tapi ikut “nyaleg” juga. Setelah pemilu sukses, dia jadi anggota DPR lagi.

Dia koordinator Artis Safari Golkar. Setelah belasan tahun ikut Golkar, dia jadi anggota DPR mewakili Golkar.

Dalam film, Rhoma Irama dicintai Ani dan diinginkan Rica. Namun dalam urusan kampanye, Rhoma sayang PPP tapi diinginkan Golkar.

PDI memasukkan Sophan Sophian dan Guruh Sukarno Putra ke DPR. Jauh sebelum PAN dan Demokrat bawa model dan artis ke senayan.

Try Sutrisno jadi wapres pertama dari generasi pasca-angkatan 1945 yang mendampingi Soeharto.

Dalam beberapa pemilu awal Orde Baru, Ali Moertopo sibuk sebagai bagian dari panitia. Dia yang mengurus angkutan dan perbekalan.

Sewaktu Amirmachmud memimpin, Panitia Pemilu Melarang Eks PKI Ikut Pemilu. Awal dimulainya zaman Golkar selalu menang.