Sanggar Teater Populer yang didirikan Teguh Karya menghasilkan beberapa karya besar serta melahirkan pemain drama dan film berkualitas.

Persaingan dua rombongan pertunjukan panggung Miss Riboet Orion dan Dardanella. Perang iklan hingga ribut nama Miss Riboet.

Kolaborasi kelompok teater Belanda dan Indonesia menyuguhkan pementasan “Operasi Batavia”. Menyuarakan trauma dan luka para eks-KNIL yang selama ini terpendam.

Kolaborasi kelompok teater Belanda-Indonesia di Festival Teater Jakarta. Mengangkat repertoir eks-KNIL dengan trauma dan fantasinya.

Dardanella perintis teater Indonesia modern. Rombongan sandiwara ini berhasil mengadakan tur keliling Asia, Eropa, dan Amerika.

Siapa sangka kegiatan berkesenian yang awalnya untuk menambah penghasilan rakyat kecil ternyata menjadi sarana politik.

Dalam naskah-naskah teaternya, Bung Karno banyak menyelipkan tokoh sentral perempuan walaupun dimainkan oleh aktor-aktor laki-laki.

Kreativitas melintas batas Bung Karno dalam panggung drama. Rela berutang demi mengongkosi pementasan yang punya makna dan sandi mendalam.