top of page
Premium

Jalan Baru Sufisme Hamka

Hamka mendekati ilmu tasawuf secara lebih “dingin”, hampir sebagai pengamat yang menjaga jarak. Dia tidak pernah mengidentifikasi dirinya sebagai sufi. ~M. Dawam Rahardjo.

Oleh :
16 Mei 2024
bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Ilustrasi Buya Hamka. (Betaria Sarulina/Historia.ID).

PADA 2007, ketika mengunjungi Istanbul, saya mendapat buku Emerald Hills of the Heart: Key Concepts in the Practice of Sufism. Buku yang dikarang ulama besar Turki Fethullah Gülen itu, mengupas kata-kata kunci dalam tasawuf dan penjelasan yang cukup mudah dimengerti. Bagi saya, buku demikian segera mengingatkan pada karya klasik Hamka, Tasauf Modern (ejaan yang tetap dipertahankan dalam buku itu tasauf, bukan tasawuf). 

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani wixdev.historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

TULISAN LAINNYA

bg-gray.jpg

...

...

KEGIATAN

bottom of page