top of page
Premium

Meraih Makna Perintah Tuhan

Hamka menafsirkan Al-Qur’an agar relevan dengan kehidupan masyarakat. Mementingkan akal dan menentang taklid. Lahirlah Tafsir Al-Azhar.

Oleh :
7 Mei 2024
bg-gray.jpg
bg-gray.jpg
camera overlay
camera_edited_30.png

Hamka sebagai tahanan sedang menjalani perawatan di RS Persahabatan, Rawamangun, Jakarta, 1964. (Koleksi Keluarga Buya Hamka).

SETIAP selesai salat subuh dilanjutkan wirid dan doa, jemaah laki-laki dan perempuan di mesjid, yang kemudian bernama Mesjid Agung Al-Azhar, membentuk halakah atau melingkar. Kepada mereka, Hamka memberikan pengajian tafsir Al-Qur’an, sejak tahun 1958. Para jemaah terkadang payah mengingat kembali tafsir-tafsir itu sehingga perlu untuk mengumpulkannya. Tafsir itu kemudian direkam dengan tape recorder

Ingin membaca lebih lanjut?

Langgani wixdev.historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.

TULISAN LAINNYA

bg-gray.jpg

...

...

KEGIATAN

bottom of page