- Hendri F. Isnaeni
- 9 Okt 2019
- 4 menit membaca
PADA 12 Maret 1958, Lenan Kolonel Sukendro, kepala intelijen Angkatan Darat, menunjukkan kepada para wartawan bukti-bukti pesawat DC-4 yang menjatuhkan senjata bagi pemberontak PRRI/Permesta. Pesawat lain yang mengangkut persenjataan mendarat di Manado. Pemerintah pusat mengetahui nama pilot dan nomor pesawat itu. Foto-foto pesawat yang mendrop senjata itu dipamerkan di Departemen Penerangan.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani wixdev.historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.