- Hendri F. Isnaeni
- 5 Mar 2023
- 5 menit membaca
ARKEOLOG Mundardjito kesal dengan kondisi situs percandian Muarajambi. Sejak 1980-an, sebagai anggota tim studi teknis proyek pemugaran gugusan candi Muarajambi yang dibentuk Direktorat Jenderal Kebudayaan, ia sudah membuat masterplan Muarajambi. Namun, “Ganti pemda bikin masterplan lagi, sampai tiga kali, tapi tidak selesai-selesai,” ujar Mundardjito, guru besar luar biasa Departemen Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, di kediamannya di bilangan Rawamangun, Jakarta Timur.
Ingin membaca lebih lanjut?
Langgani wixdev.historia.id untuk terus membaca postingan eksklusif ini.