Benarkah APRA Westerling dan DI/TII Kartosoewirjo pernah terlibat dalam hubungan simbiotik untuk melawan Republik Indonesia?

Bolombessie yang merupakan perkebunan penting di sekitar Bulukumba acap dilanda gangguan keamanan pada 1950-an. Gerombolan bersenjata merajalela di sana.

Administrator Brandt dipalak dan perkebunannya diserang berkali-kali. Pelakunya gerombolan bersenjata.

Sebelum pecah kongsi dan membentuk pasukan sendiri, Haji Engkar pengikut Kartosuwiryo dan komandan DI/TII Jonggol. Meresahkan banyak pihak.

Sebelum pecah kongsi dan membentuk pasukan sendiri, Haji Engkar pengikut Kartosuwiryo dan komandan DI/TII Jonggol. Meresahkan banyak pihak.

Meski hancur di Jawa Tengah, MMC dominan di penjara Cipinang. Mereka tak terima dengan kepemimpinan bekas DI/TII. Sempat terjadi kerusuhan.

Dia anak pedagang dan punya bakat dagang. Di zaman perang, dia hidup dari berdagang dan menjadikan perdagangan sebagai tulang punggung pasukannya ketika berontak.

Kartosoewirjo, leader of the rebellious Darul Islam, was executed and buried on Ubi Island, Jakarta’s Thousand Islands not on Onrust Island.

Bekas pemimpin DI/TII ini dimaafkan negara. Selesai berseteru dengan pemerintah dia merantau ke luar negeri.

Bekas polisi bermasalah di era kolonial. Setelah masuk Islam dan DI/TII, kematiannya dianggap syahid.

Kartosoewirjo dieksekusi dan dimakamkan di Pulau Ubi, Kepulauan Seribu, bukan di Pulau Onrust seperti yang selama ini diyakini banyak orang.

TNI membangun kamp konsentrasi di atas bukit di kawasan terpencil antara Tasikmalaya dan Ciamis. Jejak kelam dalam penumpasan DI/TII.

Setelah menyerah, Ibnu Hadjar divonis mati. Pengikutnya juga lalu dipinggirkan.

Heart-wrenching stories from the witnesses of the horrific terrors induced by the ruthless DI/TII guerrillas.

Kesaksian orang-orang yang selamat dari teror paling mengerikan oleh gerombolan DI/TII.